Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Jumat, 23 September 2011

Musik Itu Kehidupan

 

Assalamualaikum guys, gimana tugas-tugas kalian semua? haha.. kaya gue doong sok sibuk tapi gue tetep bisa sempetin posting nih. soalnya gue ketemu artikel bagus banget tentang musik dari koran KOMPAS, edisi Kompas Muda. dan kayanya bagus banget buat kalian semua.. cekidot deh! :D

Kalo kita lagi sebel, bosan, galau, atau lagi riang dan bersemangat, rasanya enak banget kalo hidup 
ini diiringi dengan alunan musik. kebayang nggak sih, kalo kita harus hidup tanpa musik? aduh, amit-amit..

Musik memang terasa sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. musik nggak kenal usia, mulai dari anak-anak sampai nenek-kakek kita pun biasanya suka mendengarkan musik.

mungkin ada sebagian orang yang nggak sampai kecanduan musik, tetapi rasanya nggak ada seorang pun yang nggak suka mendengarkan musik. bahkan, musik bisa mewakili atau menjadi jendela bagi perasaan seseorang loh.

contohnya saat kita lagi didera rasa marah yang meledak-ledak, musik apa yang kiranya bisa menjadi "pelampiasan" perasaan itu. seseorang bisa memilih musik rock yang meledak-ledak untuk menggambarkan perasaannya. ada rasa lega, setelah mendengarkan musik itu.

contoh lainnya, saat orang lagi sedih. dia bisa memilih lagu slow rock atau bahkan musik dengan lirik mendayu-dayu untuk mengiringi matanya. musik bisa menjadi pengantar rasa sedihnya, hingga dia bisa kembali "normal".

teman-teman pasti pernah kan nonton film musik? salah satunya High School Musical. disiru jelas banget, bagaimana lewat musik seseorang bisa mengutarakan apa yang dia rasakan, pikirkan, dan inginkan.

melihat beberapa contoh itu, boleh dikatakan kalau setiap orang itu sebenarnya membutuhkan musik. bayangkan kalau di tengah kemacetan Jakarta misalnya, kita tidak ditemani musik. aduh, pasti bete abis.

itulah beberapa alasan mengapa musik seakan tidak ada matinya dari zaman nenek-kakek kita dulu, sampai sekarang. musik selain menghibur, menggambarkan perasaan kita, juga bisa menjadi "obat" buat seseorang.

Universal

Musik juga menjadi bahasa universal. musik bisa datang dari mana saja di belahan bumi ini, dengan tetap bisa dinikmati orang dimanapun dia berada. musik seakan tak punya batas negara. negeri tercinta, Indonesia, pun punya berbagai jenis musik, mulai tradisional, sampai modern.

omong-omong soal musik, perkembangan musik di Indonesia pun nggak kalah loh kualitasnya dengan musik Barat misalnya. apalagi, dibanding zaman dahulu kala, sekarang ini ruang untuk kita bereksplorasi di dunia musik terbuka lebar.

buktinya, banyak band baru bermunculan dan masing -masing mengusung akonsep terbarunya.dalam industri musik pun, Indonesia punya banyak jenis musik dengan warna yang unik, mulai dari keroncong, campursari, melayu, jazz, rock, blues, sampai punk.

jadi guys, sebenernya kita nggak perlu minder kalo memang menyukai musik bangsa sendiri. sebab, Indonesia terbukti punya banyak warna musik yang begitu beragam. kita nggak perlu ikut-ikutan belagak menyukai musik Barat cuma biar dibilang gaul.

akan lebih sedih kalo ada anak muda yang malah membentuk perkumpulan haters untuk musik Indonesia. wah, itu berarti kita nggak menghargai musik negeri sendiri.

memang sih, nggak salah buat anak muda yang pengen menikmati musik dari luar negeri. tapi alangkah baiknya kalo kita mau ikut langsung berperan mengembangkan musik bangsa sendiri. dengan demikian, pengetahuan musik kita akan lebih kaya.

keren kan? gue ambil artikel ini di kompas muda. go MuDAers Indonesia! :D

2 komentar: