Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Sabtu, 11 Juni 2011

Menulis!!!


berkali- kali mengirim naskah ke redaksi sebuah majalah, tetapi tak kunjung dimuat? kita pasti kecewa, sedih, dan penasaran. tak jarang hal tersebut membuat kita patah arang, dan ujung- ujungnya malas mencoba. 

pendapat seperti itu, diakui atau tidak, berkecamuk di dalam benak kitayang pernah mengirim naskah, gambar, atau puisi.

untuk bisa menulis dan bisa dimuat memang membutuhkan kesabaran.

lalu apa yang bisa kita lakukan agar kita punya daya juang itu????



1. tetap semangat karena kegagalan naskah kita bukan karena jelek. redaksi sebuah majalah atau koran,tentu menerima banyak sekali naskah, bukan hanya darimu saja. dari sekian ratus naskah yang masuk sudah tentu pasti banyak yang bagus. namun, karena keterbatasan halaman, naskah- naskah bagus tersebut harus rela mengantre atau bahkan tidak dimuat.

2. belajar dari naskah yang sudah dimuat. seperti apa gaya tulisan redaktur perihal gaya tulisan.
coba perhatikan, bagaimana rasa kata, gaya bahasanya, isi naskah, dan nggak lupa sisi aktualitasnya.
sangat mungkin dari proses mengidentifikasi karya  itu kita bisa menemukan selera redaktur media bersangkutan.
                                                                     
3. pilih rubrik yang sesuai. jika kamu tergolong pandai menulis puisi jangan buru- buru mengejar rubrik lain, seperti cerpen atau yang lainnya.
kuasai dulu sampai benar- benar lancar pada rubrik tertentu. setelah itu baru bisa berekspansi ke rubrik lain.

4. bentuk klub menulis. dengan wadah klub menulis, kamu bakal memperoleh motivasi.
pasalnya, jika ada satu orang yang dimuat, pasti akan membuat yang lain merasa terpacu untuk megikuti jejaknya.
dari pertemuan dengan teman yang berhobi sama, bisa terlontar ide menarik. tak ada salahnya sesekali mengundang narasumber yang berkompeten untuk ngobrol alias diskusi kepenulisan di komunitasmu.


5. terus berlatih. latihan menulis sangat penting artinya dalam mengasah kemampuan kita dalam hal apapun. tak terkecuali kemampuan menulis.
otot, ingatan, juga kemampuan akan kian terasah. misalnya, bagaimana kita menemukan ide, mengobservasi, baru mengemas menjadi sebuah naskah yang enak dibaca. itu semua dibutuhkan latihan terus- menerus.
menulislah terus, dimuat atau tidak, tetaplah menulis. menulis itu juga mengasah dalam menuangkan ide dengan jelas dan teratur.
semakin sering kita menulis, semakin banyak ide yang muncul dari otak kita. kita jadi semakin kreatif. kebiasaan menulis itu juga diiringi dengan kebiasaan membaca.
jadi, kita baru sekali- duakali gagal dimuat bukan berarti semuanya telah usai.

semoga postingan kali ini bermanfaat.. AYO MENULIS!!! :D

sumber : sukron makmur, kompas

1 komentar:

  1. tsssaahh..
    aseeekkk dahh.. ciecie zaky, ntar tak pegang omonganmu ya yang ngebentuk klub menulis
    lalala~ ;p

    BalasHapus