Rabu, 25 Mei 2011
Pursuit Of Happiness
siang- siang minggu kemaren aku lagi iseng buka-buka koran. tiba- tiba mata tertuju sama sebuah film. judulnya 'Pursuit Of Happiness'. waktu dibaca, pemainnya Will Smith sama anaknya Jden Smith!! wuih, dengan berapi- api teriak ke adek, "download- in film ini!!" adek setuju.
besoknya tuh film udah ada. langsung aku puter tuh film di komputer! oooohhh... filmnya bagus banget!!! super bagus! mau tau ceritanya?
Chris Gardner (Will Smith) adalah seorang salesman penjual mesin sinar-X yang pada masa itu masih jarang ada di Rumah sakit- rumah sakit (tahum 1981). film ini dibuka dengan shoot- shoot kamera yang memperlihatkan masyarakat Amerika di tengah- tengah kesibukan. tak ketinggalan, Chris Gardner pun sibuk. sepanjang hari ia menawarkan barang ke rumah sakit satu ke rumah sakit lainnya. tentu saja bukan usaha yang mudah. karena Chris Gardner saat itu sedang dalam kondisi ekonomi yang sangat sulit, barangnya belum satupun dalam bulan itu yang terjual. dalam kondisi seperti itu ia sering mendapat tilang karena salah memparkir mobil ( ga kaya Indonesia yang taro mobil dimana aja beres!). ia tak membayar surat- surat tilang yang sudah menumpuk itu karena tak ada sisa uang untuk membayarnya :'( .
di rumah Chris tidak tinggal sendiri. Ia memiliki anak bernama Christopher ( Jaden Smith) dan istri, Linda ( belum tau). untuk membantu membiayai kehidupan sehari- hari istrinya ikut bekerja di pabrik pakaian, sedangkan Christopher dititipkan di tempat penitipan anak yang dimiliki oleh seorang China. istri Chris, Linda tak menyukai kerja Chris karena hasil uang yang didapat tak sesuai harapan.
suatu saat, chris mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan kerja menjadi pialang saham. tetapi itu artinya waktu yang ia gunakan untuk berkeliling menawarkan mesin x-ray tinggal sedikit sementara kondisi keuangan keluarga telah menipis.
chris hidup dalam bimbang. kian hari istrinya makin tak suka padanya hingga akhirnya suatu hari istrinya pergi meninggalkannya. chris makin sedih.
kesedihannya semakin bertambah ketika ia harus berpindah- pindah tempat tinggal (hotel, gereja, hingga kamar mandi). namun ada yang selalu menghiasi kehidupannya yaitu anaknya, christopher. dalam kondisi apapun mereka selalu berbagi. chritopher, dengan segala tingkah polosnya selalu menemani ayahnya dalam suka dan duka. begitupun chris, menganggap anaknya adalah bagian dari hidupnya yang paling berarti, ia lakukan segalanya bagi anaknya.
hingga suatu hari pada akhir penentuan peserta calon pialang saham, chris terpilih untuk menjalankan tugas tersebut. dalam keadaan bahagia, ia berlari menuju anaknya yang berada di tempat penitipan. memeluknya dalam kebahagiaan yang sangat, karena kini cita- citanya tercapai sudah.
bagus ya?? selain ceritanya yang menarik, dalam film ini Will dan Jaden Smith berperan sangat baik. hingga tak terasa saat menontonnya pun kita merasakan kepedihan mereka. banyak pelajaran yang dapat kita ambil dalam film ini, salah satunya adalah tentang pencapaian cita- cita. tak peduli siapa dan bagaimana kita, mimpi kita harus tetap kita perjuangkan, tak peduli apa yang sekitar kita katakan tentang kita.
ini kisah nyata loh! nama tokoh yang ada di dalam film juga sama, Christopher Gardner, kecuali sih anak dan istrinya, ga tau juga ya.. XP sekarang Chris Gardner telah menjadi orang sukses. seorang pialang saham, motivator, konsultan, yang memiliki perusahaan sendiri yang namanya sesuai dengan nama marganya, Gardner (bisa cari di mbah Google :)). pahitnya hidup telah ia rasakan semua, yang kini telah menjadi pelajaran bagi hidupnya untuk terus maju pantang menyerah. ayo nonton filmya!! XD
download here:
part1
part2
part3
part4
part5
link from 300mbfilms.com
Kebangkitan nasional
Satu abad lebih Indonesia merdeka. Ketika berpuluh- puluh tahun sebelumnya Indonesia berjuang keras demi kemerdekaannya. Beribu- ribu orang pahlawan gugur dalam perjuangannya membela Indonesia. Semua dilakukan hanya demi kemerdekaan kita, demi Indonesia, dan demi generasi penerus bangsa. Ketika kemerdekaan yang diimpikan tiba, semua pahlawan bangsa mengira Indonesia akan menjadi lebih baik sehingga jika mereka sudah hilang usia, harapan mereka gantungkan pada pemuda- pemuda penerus bangsa. Harapan yang berat, tidak mudah, mereka tahu itu. Namun kepercayaan mereka pada pemuda sangat kuat.
Hingga sekarang, enam puluh empat tahun lebih sudah harapan itu masih menggantung. Masih angan- angan. Lihat keadaan Indonesia sekarang. Negara makmur kita, sumber daya kita yang melimpah, rakyatnya yang baik, semuanya hanya impian. Bayangkan, pada sumber daya yang melimpah, pemerintah yang kaya, dibawahnya banyak rakyat miskin bergelimpangan, korupsi, pendidikan dan fesilitas kesehatan yang sedikit.
Lalu dimana posisi kita?
Para pahlawan masih menggantungkan harapannya pada para pemuda, sekarang giliran kita menunjukkan pada mereka bahwa kita bisa melakukannya. Kita bisa membawa nama baik Indonesia. Salah satu caranya adalah berkarya. Berkarya bukan hanya belajar semata, tapi juga kita membuat bukti nyata. Masing- masing orang memiliki kelebihan, berjuang menyalurkan kelebihan juga salah satu dari berkarya dalam prestasi. Dari prestasi itulah kita ikut dalam perjuangan kebangkitan nasional. Kita merubah bangsa Indonesia menjadi labih baik, merubah pemerintahannya yang kacau. Kita masih punya hutang pada para pahlawan dalam mewujudkan impian untuk kemajuan bangsa Indonesia. Walaupun hanya satu kali prestasi pun, merupakan cicilan kita untuk kebangkitan nasional. Jangan membuat diri sendiri malu dihadapan para pahlawan kita.
ini pidato yang jadi tugas bahasa Indo kemaren..
buhh.. lumayan susah juga cari kata- kata yang bagus, tapi akhirnya malah ga dibacain.. -__- yah tapi akunya juga sih kurang berani.....
tapi lain kali aku bakal usaha untuk lebih berani!! fight!!!! >O</
Hingga sekarang, enam puluh empat tahun lebih sudah harapan itu masih menggantung. Masih angan- angan. Lihat keadaan Indonesia sekarang. Negara makmur kita, sumber daya kita yang melimpah, rakyatnya yang baik, semuanya hanya impian. Bayangkan, pada sumber daya yang melimpah, pemerintah yang kaya, dibawahnya banyak rakyat miskin bergelimpangan, korupsi, pendidikan dan fesilitas kesehatan yang sedikit.
Lalu dimana posisi kita?
Para pahlawan masih menggantungkan harapannya pada para pemuda, sekarang giliran kita menunjukkan pada mereka bahwa kita bisa melakukannya. Kita bisa membawa nama baik Indonesia. Salah satu caranya adalah berkarya. Berkarya bukan hanya belajar semata, tapi juga kita membuat bukti nyata. Masing- masing orang memiliki kelebihan, berjuang menyalurkan kelebihan juga salah satu dari berkarya dalam prestasi. Dari prestasi itulah kita ikut dalam perjuangan kebangkitan nasional. Kita merubah bangsa Indonesia menjadi labih baik, merubah pemerintahannya yang kacau. Kita masih punya hutang pada para pahlawan dalam mewujudkan impian untuk kemajuan bangsa Indonesia. Walaupun hanya satu kali prestasi pun, merupakan cicilan kita untuk kebangkitan nasional. Jangan membuat diri sendiri malu dihadapan para pahlawan kita.
ini pidato yang jadi tugas bahasa Indo kemaren..
buhh.. lumayan susah juga cari kata- kata yang bagus, tapi akhirnya malah ga dibacain.. -__- yah tapi akunya juga sih kurang berani.....
tapi lain kali aku bakal usaha untuk lebih berani!! fight!!!! >O</
Senin, 16 Mei 2011
Komikus Indonesia Juga Kereenn!! XD
Is Yuniarto, Komikus Berbakat Indonesia
Karya anak bangsa yang kreatif ini berjudul Garudayana. Garudayana sudah terbit untuk volume 1 pada tanggal 8 Agustus 2009. Tanggapan positif dari pembaca dan pencinta komik membuat Garudayana volume 1 berulangkali dicetak ulang. Pertamakali penulis melihat cover dari Garudayana volume 1 langsung " jatuh hati ", teringat akan cerita gambar (cergam) atau komiknya RA. Kosasih. Memang karya RA. Kosasih yang terkenal seperti Mahabharata, Parikesit, Bharatayudha. Tentu saja Garudayana pun mempunyai kekhasan tersendiri yang jelas berbeda dengan karya RA. Kosasih. Komik yang penuh dengan kreativitas dan orisinil, sungguh layak untuk mendapat dukungan.
Sinopsis Garudayana pun khas anak muda. Garudayana ini menceritakan tentang petualangan Kinara, seorang pencari harta karun. Pada suatu hari Kinara menemukan telur Garuda di situs kuno Lembah Para Batara. Tak disangka tak dinyana situs tersebut adalah tempat persembunyian seekor Ashura Api yang sedang menantikan menetasnya telur Garuda untuk dimakan ! Bagaimana kisah selanjutnya, ikuti saja kisahnya di Garudayana.
Komik Garudayana volume 2 pun akan segera terbit dan beredar di seluruh toko buku di Indonesia pada tanggal 28 April 2010. Tentu saja di seluruh cabang toko buku Gramedia dan toko-toko buku lainnnya akan tersedia Garudayana volume 2 ini. Komik Garudayana volume 2 merupakan kelanjutan dari Garudayana volume 1. Komik setebal 160 halaman ini berada di bawah brand Koloni, sebuah lini bagian dari Penerbit m&c! yang khusus menerbitkan komik-komik dari komikus Indonesia.
Kehadiran Garudayana 2 banyak di tunggu oleh penggemar komik di Tanah air, terbukti banyak yang menanyakan kelanjutan dari Garudayana volume 1. Ini membuktikan bahwa kawula muda Indonesia semakin paham perbedaan komik yang orisinil "murni" dan pantas di jadikan bacaan bermutu dibandingkan komik "palsu" yang hanya sekedar meniru dan mendompleng nama tenar komik Jepang. Marilah kita dukung komik lokal yang benar-benar orisinil karya anak bangsa.
Penulis mendapatkan fakta ternyata Garudayana pun menjadi perbincangan para fans komik ( manga) di Indonesia. Tanggapan yang positif dari para pencinta komik, tidak ada hujatan atau celaan terhadap komik ini karena memang komik Garudayana pantas di banggakan, baik dari segi gambar, artwork orisinil, kreatif dan khas Indonesia. Ini membuktikan bahwa komik Indonesia seperti Garudayana tidak bisa di pandang sebelah mata lagi. Kesuksesan Garudayana sebagai komik khas Indonesia tentu saja tidak terlepas dari " tangan dingin" sang author, Is Yuniarto.
Is Yuniarto, pemuda kelahiran Semarang ( saat ini bertempat tinggal di kota Surabaya) adalah komikus berbakat, tokoh pencipta di balik komik Garudayana. Walaupun usia masih muda akan tetapi melihat hasil karya komiknya, hanya satu kata yang terucap, " luarbiasa". Goresan penanya yang tajam menghasilkan gambar, artwork yang bagus dan sempurna apalagi ini adalah hasil karya yang orisinil "murni". Selain Garudayana, masih ada komik lain yang sama luarbiasanya berkat sentuhan "tangan dingin" Is Yuniarto. Komik lainnya adalah Wind Rider ( terbit 2005 oleh Elex Media ), dan tahun 2007 - 2009 Knights of Apocalypse volume 1-3 ( tamat ).
Tentu saja tidaklah mudah perjuangan Is Yuniarto untuk menghasilkan komik-komik bermutu seperti ini. Penulis berusaha mencari data mengenai komikus berbakat ini. Ternyata perjuangan Is Yuniarto mulai menampakkan hasil sejak tahun tahun 2001. Terbukti di tahun 2001 Is Yuniarto menjadi juara favorit Lomba Komik Jawa Pos. Karya komiknya mendapatkan kehormatan untuk dimuat secara bersambung di Jawa Pos pada bulan Juli 2002.
Masih ada banyak kejuaraan yang diikuti oleh Is Yuniarto dan berulangkali terbukti bahwa memang Is Yuniarto adalah anak bangsa yang pantas di banggakan. Juara Favorit Art Spot's Halloween Drawing Contest 2002. Kemudian di tahun 2003, Runner Up Lomba Komik Asia 2003 yang di selenggarakan oleh DKV ITB. Di tahun yang sama pula, Is Yuniarto menjadi juara harapan Lomba Ilustrasi Ragnarok Online Fan Art 2003. Hasil karyanya ditampilkan sebagai loadingscreen game Ragnarok Online Indonesia. Sekedar informasi, Ragnarok Online Indonesia adalah game online multiplayer pertama di Indonesia yang peminatnya luarbiasa banyaknya.
Di tahun 2004, Is Yuniarto menjadi juara 1 Lomba Komik Ragnarok Online 2004, dimana hasil karyanya diterbitkan dalam bentuk buku komik kumpulan pemenang lomba oleh Gamestation. Di tahun 2005, Is Yuniarto menjadi juara 2 Lomba ilustrasi FanArt TANTRA online 2005 dan juga juara 2 Lomba Ilustrasi FanArt SURVIVAL PROJECT Online game 2005 yang di selenggarakan oleh Play On Indonesia.
Deretan kepiawaian Is Yuniarto semakin tak terbendungkan lagi. Di tahun 2005, Is Yuniarto menjadi juara 1 Lomba Desain Karakter NEXX Media 2005. Bahkan komik debut awalnya yaitu Wind Rider meraih 3 nominasi KOMIKASIA AWARD 2005 dengan kategori : Best Cover, Best Character, Best Comic. Luarbiasa memang potensi terpendam dari Is Yuniarto .
Memang tidak ada kesuksesan yang diraih secara instan, semuanya butuh perjuangan yang keras. Tentu saja perjuangan yang "bersih" , orisinil, dan penuh integritas. Begitu pula dengan Is Yuniarto, tak terhitung berapa banyak usaha yang dilakukan Is Yuniarto hingga akhirnya komik karyanya pun terpampang di seluruh cabang toko buku terbesar di Indonesia "Gramedia".
Tentu saja kesuksesan yang diraih dengan usaha keras dan halal pun berbuah manis seperti saat ini. Memang layak dan sudah sepantasnya Is Yuniarto meraih keberhasilan seperti ini. Walaupun usia Is Yuniarto relatif lebih muda dari Penulis, akan tetapi salut dan hormat penulis untuk komikus berbakat seperti Is Yuniarto. Inilah yang menyebabkan penulis sangat tertarik untuk menelusuri kisah sukses Is Yuniarto.
Di tahun 2006, Is Yuniarto masih juga meraih berbagai kejuaraan. Kali ini juara 1 Lomba Komik Animonster 2006. Lagi-lagi juara 1 Lomba Komik Seal Online 2006. Kejuaran demi kejuaraan yang diikuti Is Yuniarto membuatnya semakin mantap untuk menjadi seorang komikus. Terbukti dari di hasilkannya Garudayana volume 1 bukan ? Bahkan Garudayana volume 2 pun segera akan terbit pada tanggal 28 April 2010 dan tersedia di toko-toko buku di Indonesia.
Silakan kontak langsung dengan komikus berbakat, Is Yuniarto, dapat berhubungan langsung di Facebook.
http://www.facebook.com/profile.php?id=591924405&ref=profile#!/isyun
Kesan pertama saat berbincang dengan Is Yuniarto adalah pemuda yang low profile, penuh bakat. Bagaikan padi, semakin berisi semakin merunduk. Walaupun karya komik Is Yuniarto semakin diminati kawula muda akan tetapi sikapnya tidak pongah, jauh dari sikap angkuh, sombong dan sikap meremehkan oranglain. Tutur katanya halus dan penuh sopan santun.
Akhir kata, penulis ingin mengajak pembaca untuk mendukung komik lokal "orisinil" bikinan anak bangsa. Dukunglah komik lokal yang orisinil, itu berarti anda pun sudah melakukan gerakan ACI " Aku Cinta Indonesia" bukan ?
Jangan beli komik lokal yang tidak orisinil, yang hanya sekedar meniru, menjiplak dan mendompleng ketenaran nama dari komik luarnegeri Jepang. Membeli komik yang tidak orisinil justru akan mematikan kreativitas anak bangsa yang benar-benar berjuang secara halal.
Dengan mendukung komik lokal yang orisinil seperti Garudayana berarti kita mendukung karya anak bangsa, produk dalam negeri. Siapa tahu kelak Indonesia pun mampu seperti negara Jepang yang menjadi rajanya komik di dunia bukan ? Lihatlah Jepang, komikus pun bisa menjadi pekerjaan yang menjanjikan masa depan. Tentu saja sekali lagi Penulis menekankan, dukungan perlu di berikan untuk anak bangsa supaya semakin terpacu menghasilkan komik lokal yang "orisinil" khas Indonesia dan bukan hanya sekedar menghasilkan komik " palsu" yang menjiplak dari komik luarnegeri.
Sekali lagi hanya komik lokal yang orisinil, murni dari buah pemikiran dan karya asli komikus. Kalau bukan kita sebagai bangsa Indonesia mendukung karya anak bangsa, siapa lagi yang akan mendukung karya komik lokal yang "orisinil " bukan ?
sumber : http://oeng34.blogspot.com/
keren banget yaa??? suatu saat pengen deh jadi kaya dia, punya bakat di manfaatin dengan bener- bener, saluuut! :)
Karya anak bangsa yang kreatif ini berjudul Garudayana. Garudayana sudah terbit untuk volume 1 pada tanggal 8 Agustus 2009. Tanggapan positif dari pembaca dan pencinta komik membuat Garudayana volume 1 berulangkali dicetak ulang. Pertamakali penulis melihat cover dari Garudayana volume 1 langsung " jatuh hati ", teringat akan cerita gambar (cergam) atau komiknya RA. Kosasih. Memang karya RA. Kosasih yang terkenal seperti Mahabharata, Parikesit, Bharatayudha. Tentu saja Garudayana pun mempunyai kekhasan tersendiri yang jelas berbeda dengan karya RA. Kosasih. Komik yang penuh dengan kreativitas dan orisinil, sungguh layak untuk mendapat dukungan.
Sinopsis Garudayana pun khas anak muda. Garudayana ini menceritakan tentang petualangan Kinara, seorang pencari harta karun. Pada suatu hari Kinara menemukan telur Garuda di situs kuno Lembah Para Batara. Tak disangka tak dinyana situs tersebut adalah tempat persembunyian seekor Ashura Api yang sedang menantikan menetasnya telur Garuda untuk dimakan ! Bagaimana kisah selanjutnya, ikuti saja kisahnya di Garudayana.
Komik Garudayana volume 2 pun akan segera terbit dan beredar di seluruh toko buku di Indonesia pada tanggal 28 April 2010. Tentu saja di seluruh cabang toko buku Gramedia dan toko-toko buku lainnnya akan tersedia Garudayana volume 2 ini. Komik Garudayana volume 2 merupakan kelanjutan dari Garudayana volume 1. Komik setebal 160 halaman ini berada di bawah brand Koloni, sebuah lini bagian dari Penerbit m&c! yang khusus menerbitkan komik-komik dari komikus Indonesia.
Kehadiran Garudayana 2 banyak di tunggu oleh penggemar komik di Tanah air, terbukti banyak yang menanyakan kelanjutan dari Garudayana volume 1. Ini membuktikan bahwa kawula muda Indonesia semakin paham perbedaan komik yang orisinil "murni" dan pantas di jadikan bacaan bermutu dibandingkan komik "palsu" yang hanya sekedar meniru dan mendompleng nama tenar komik Jepang. Marilah kita dukung komik lokal yang benar-benar orisinil karya anak bangsa.
Penulis mendapatkan fakta ternyata Garudayana pun menjadi perbincangan para fans komik ( manga) di Indonesia. Tanggapan yang positif dari para pencinta komik, tidak ada hujatan atau celaan terhadap komik ini karena memang komik Garudayana pantas di banggakan, baik dari segi gambar, artwork orisinil, kreatif dan khas Indonesia. Ini membuktikan bahwa komik Indonesia seperti Garudayana tidak bisa di pandang sebelah mata lagi. Kesuksesan Garudayana sebagai komik khas Indonesia tentu saja tidak terlepas dari " tangan dingin" sang author, Is Yuniarto.
Is Yuniarto, pemuda kelahiran Semarang ( saat ini bertempat tinggal di kota Surabaya) adalah komikus berbakat, tokoh pencipta di balik komik Garudayana. Walaupun usia masih muda akan tetapi melihat hasil karya komiknya, hanya satu kata yang terucap, " luarbiasa". Goresan penanya yang tajam menghasilkan gambar, artwork yang bagus dan sempurna apalagi ini adalah hasil karya yang orisinil "murni". Selain Garudayana, masih ada komik lain yang sama luarbiasanya berkat sentuhan "tangan dingin" Is Yuniarto. Komik lainnya adalah Wind Rider ( terbit 2005 oleh Elex Media ), dan tahun 2007 - 2009 Knights of Apocalypse volume 1-3 ( tamat ).
Tentu saja tidaklah mudah perjuangan Is Yuniarto untuk menghasilkan komik-komik bermutu seperti ini. Penulis berusaha mencari data mengenai komikus berbakat ini. Ternyata perjuangan Is Yuniarto mulai menampakkan hasil sejak tahun tahun 2001. Terbukti di tahun 2001 Is Yuniarto menjadi juara favorit Lomba Komik Jawa Pos. Karya komiknya mendapatkan kehormatan untuk dimuat secara bersambung di Jawa Pos pada bulan Juli 2002.
Masih ada banyak kejuaraan yang diikuti oleh Is Yuniarto dan berulangkali terbukti bahwa memang Is Yuniarto adalah anak bangsa yang pantas di banggakan. Juara Favorit Art Spot's Halloween Drawing Contest 2002. Kemudian di tahun 2003, Runner Up Lomba Komik Asia 2003 yang di selenggarakan oleh DKV ITB. Di tahun yang sama pula, Is Yuniarto menjadi juara harapan Lomba Ilustrasi Ragnarok Online Fan Art 2003. Hasil karyanya ditampilkan sebagai loadingscreen game Ragnarok Online Indonesia. Sekedar informasi, Ragnarok Online Indonesia adalah game online multiplayer pertama di Indonesia yang peminatnya luarbiasa banyaknya.
Di tahun 2004, Is Yuniarto menjadi juara 1 Lomba Komik Ragnarok Online 2004, dimana hasil karyanya diterbitkan dalam bentuk buku komik kumpulan pemenang lomba oleh Gamestation. Di tahun 2005, Is Yuniarto menjadi juara 2 Lomba ilustrasi FanArt TANTRA online 2005 dan juga juara 2 Lomba Ilustrasi FanArt SURVIVAL PROJECT Online game 2005 yang di selenggarakan oleh Play On Indonesia.
Deretan kepiawaian Is Yuniarto semakin tak terbendungkan lagi. Di tahun 2005, Is Yuniarto menjadi juara 1 Lomba Desain Karakter NEXX Media 2005. Bahkan komik debut awalnya yaitu Wind Rider meraih 3 nominasi KOMIKASIA AWARD 2005 dengan kategori : Best Cover, Best Character, Best Comic. Luarbiasa memang potensi terpendam dari Is Yuniarto .
Memang tidak ada kesuksesan yang diraih secara instan, semuanya butuh perjuangan yang keras. Tentu saja perjuangan yang "bersih" , orisinil, dan penuh integritas. Begitu pula dengan Is Yuniarto, tak terhitung berapa banyak usaha yang dilakukan Is Yuniarto hingga akhirnya komik karyanya pun terpampang di seluruh cabang toko buku terbesar di Indonesia "Gramedia".
Tentu saja kesuksesan yang diraih dengan usaha keras dan halal pun berbuah manis seperti saat ini. Memang layak dan sudah sepantasnya Is Yuniarto meraih keberhasilan seperti ini. Walaupun usia Is Yuniarto relatif lebih muda dari Penulis, akan tetapi salut dan hormat penulis untuk komikus berbakat seperti Is Yuniarto. Inilah yang menyebabkan penulis sangat tertarik untuk menelusuri kisah sukses Is Yuniarto.
Di tahun 2006, Is Yuniarto masih juga meraih berbagai kejuaraan. Kali ini juara 1 Lomba Komik Animonster 2006. Lagi-lagi juara 1 Lomba Komik Seal Online 2006. Kejuaran demi kejuaraan yang diikuti Is Yuniarto membuatnya semakin mantap untuk menjadi seorang komikus. Terbukti dari di hasilkannya Garudayana volume 1 bukan ? Bahkan Garudayana volume 2 pun segera akan terbit pada tanggal 28 April 2010 dan tersedia di toko-toko buku di Indonesia.
Silakan kontak langsung dengan komikus berbakat, Is Yuniarto, dapat berhubungan langsung di Facebook.
http://www.facebook.com/profile.php?id=591924405&ref=profile#!/isyun
Kesan pertama saat berbincang dengan Is Yuniarto adalah pemuda yang low profile, penuh bakat. Bagaikan padi, semakin berisi semakin merunduk. Walaupun karya komik Is Yuniarto semakin diminati kawula muda akan tetapi sikapnya tidak pongah, jauh dari sikap angkuh, sombong dan sikap meremehkan oranglain. Tutur katanya halus dan penuh sopan santun.
Akhir kata, penulis ingin mengajak pembaca untuk mendukung komik lokal "orisinil" bikinan anak bangsa. Dukunglah komik lokal yang orisinil, itu berarti anda pun sudah melakukan gerakan ACI " Aku Cinta Indonesia" bukan ?
Jangan beli komik lokal yang tidak orisinil, yang hanya sekedar meniru, menjiplak dan mendompleng ketenaran nama dari komik luarnegeri Jepang. Membeli komik yang tidak orisinil justru akan mematikan kreativitas anak bangsa yang benar-benar berjuang secara halal.
Dengan mendukung komik lokal yang orisinil seperti Garudayana berarti kita mendukung karya anak bangsa, produk dalam negeri. Siapa tahu kelak Indonesia pun mampu seperti negara Jepang yang menjadi rajanya komik di dunia bukan ? Lihatlah Jepang, komikus pun bisa menjadi pekerjaan yang menjanjikan masa depan. Tentu saja sekali lagi Penulis menekankan, dukungan perlu di berikan untuk anak bangsa supaya semakin terpacu menghasilkan komik lokal yang "orisinil" khas Indonesia dan bukan hanya sekedar menghasilkan komik " palsu" yang menjiplak dari komik luarnegeri.
Sekali lagi hanya komik lokal yang orisinil, murni dari buah pemikiran dan karya asli komikus. Kalau bukan kita sebagai bangsa Indonesia mendukung karya anak bangsa, siapa lagi yang akan mendukung karya komik lokal yang "orisinil " bukan ?
sumber : http://oeng34.blogspot.com/
keren banget yaa??? suatu saat pengen deh jadi kaya dia, punya bakat di manfaatin dengan bener- bener, saluuut! :)
Kenal Is Yuniarto??
Is Yuniarto Rampungkan “Garudayana” Vol. II
http://annida-online.com/foto_berita/Is%20Yuniarto.jpg
Annida-Online—Komikus muda berbakat Indonesia, Is Yuniarto, kembali menyapa penggemar komik dengan karya terbarunya; Garudayana Vol. 2. setebal 160 halaman ini merupakan sekuel dari komik Garudayana terbit pada Agustus 2009 lalu di bawah brand Koloni, sebuah lini milik penerbit M&C! yang khusus menerbitkan komik-komik dari komikus Indonesia.
“Mungkin ada banyak pembaca yang menunggu-nunggu terbitnya lanjutan Garudayana pertama. Saya mohon maaf bila terlalu lama menunggu,” tutur pria kelahiran 22 Juni 1981 ini.
Menurut Is—demikian ia akrab disapa—keterlambatan jadwal terbit komik ini terkendala masalah teknis. Ada beberapa penyempurnaan yang dilakukannya pada komik ini agar kualitasnya tetap terjaga.
“Saya selalu ingin hadirkan yang terbaik bagi pembaca komik-komik Indonesia. Makanya ada beberapa detil dan penyempurnaan cerita yang di Garudayana 1 nggak ada, di Garudayana 2 ada,” kata Is, menambahkan.
Cerita dalam Garudayana Vol. II masih berkisah tentang Kirana, sang pemburu harta karun dan Garuda kecil. Bila dalam Garudayana 1, Kirana dan Garuda kecil tengah mencari harta karun, kali ini mereka mulai berangkat menuju tebing jasad “Sanda Nuai” demi mencari petunjuk tentang Gua Kiskenda. Dalam Garudayana Vol. II, Is juga memberikan kejutan pada pembaca dengan menghadirkan lawan baru Gatotkaca dalam pertarungan dengan para Ashura.
Garudayana termasuk komik Is yang unik. Meskipun gaya manga dari Jepang amat mendominasi komik Is ini, namun komikus yang sudah banyak memenangkan kompetisi komik Internasional tak lupa memadukan unsur lokalitas dan budaya asli Indonesia melalui penggunaan tokoh-tokoh perwayangan dalam Garudayana. Hal ini diakuinya sebagai cara yang ia upayakan dalam mengenalkan kebudayaan asli Indonesia pada generasi muda Indonesia.
Penasaran? Tunggu sampai 28 April 2010, karena Garudayana Vol. II rilis di toko-toko buku pada tanggal tersebut!
sumber : http://annida-online.com/artikel-1654-is-yuniarto-rampungkan-%E2%80%9Cgarudayana%E2%80%9D-vol-ii.html
http://annida-online.com/foto_berita/Is%20Yuniarto.jpg
“Mungkin ada banyak pembaca yang menunggu-nunggu terbitnya lanjutan Garudayana pertama. Saya mohon maaf bila terlalu lama menunggu,” tutur pria kelahiran 22 Juni 1981 ini.
Menurut Is—demikian ia akrab disapa—keterlambatan jadwal terbit komik ini terkendala masalah teknis. Ada beberapa penyempurnaan yang dilakukannya pada komik ini agar kualitasnya tetap terjaga.
“Saya selalu ingin hadirkan yang terbaik bagi pembaca komik-komik Indonesia. Makanya ada beberapa detil dan penyempurnaan cerita yang di Garudayana 1 nggak ada, di Garudayana 2 ada,” kata Is, menambahkan.
Cerita dalam Garudayana Vol. II masih berkisah tentang Kirana, sang pemburu harta karun dan Garuda kecil. Bila dalam Garudayana 1, Kirana dan Garuda kecil tengah mencari harta karun, kali ini mereka mulai berangkat menuju tebing jasad “Sanda Nuai” demi mencari petunjuk tentang Gua Kiskenda. Dalam Garudayana Vol. II, Is juga memberikan kejutan pada pembaca dengan menghadirkan lawan baru Gatotkaca dalam pertarungan dengan para Ashura.
Garudayana termasuk komik Is yang unik. Meskipun gaya manga dari Jepang amat mendominasi komik Is ini, namun komikus yang sudah banyak memenangkan kompetisi komik Internasional tak lupa memadukan unsur lokalitas dan budaya asli Indonesia melalui penggunaan tokoh-tokoh perwayangan dalam Garudayana. Hal ini diakuinya sebagai cara yang ia upayakan dalam mengenalkan kebudayaan asli Indonesia pada generasi muda Indonesia.
Penasaran? Tunggu sampai 28 April 2010, karena Garudayana Vol. II rilis di toko-toko buku pada tanggal tersebut!
sumber : http://annida-online.com/artikel-1654-is-yuniarto-rampungkan-%E2%80%9Cgarudayana%E2%80%9D-vol-ii.html
Langganan:
Postingan (Atom)